Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah di Way Kanan Rugikan Keuangan Negara Ratusan Juta Rupiah
Matacakrawala.com- Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan pada tanggal 10-11 Desember tahun 2022 di Hotel HRS dengan peserta dari 334 sekolah merugikan keuangan negara sebesar Rp475.600.000,00.
Kerugian negara itu terjadi akibat adanya bukti dokumen pertanggungjawaban (LPJ) dan bukti pengeluaran yang dilaporkan dalam penggunaan dana BOS untuk kegiatan tersebut ditemukan ketidaksesuaian antara bukti pengeluaran kas pada Buku Kas Umum (BKU) dengan penggunaan riil dana BOS yang direalisasikan.
Dimana terdapat 279 Sekolah Dasar (SD) dan 55 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang telah merealisasikan dana BOS untuk kegiatan Pembekalan Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah dengan nilai realisasi masing-masing sekolah adalah sebesar Rp2.000.000,00. Sementara bukti pengeluaran yang dilampirkan sekolah hanya berupa lembar SPPD dan bukti invoice hotel sebesar Rp550.000,00.
Hal itu tertuang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun anggaran 2022. BPK mengungkap bahwa kegiatan yang dibiayai pihak sekolah dari dana BOS itu disetor ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Way Kanan sebesar Rp668.000.000,00, dengan sistem masing-masing sekolah menyumbang sebesar Rp2.000.000,00 yang dikumpulkan melalui koordinator K3S untuk tingkat SD dan MKKS untuk SMP.
Setelah dana terkumpul kemudian diserahkan ke pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Way Kanan untuk pembiayaan kegiatan tersebut. Hasil konfirmasi BPK ke Hotel HRS selaku tempat penyelenggara acara diketahui bahwa nilai rincian penggunaan yang dapat dipertanggungjawabkan hanya sebesar Rp192.400.000,00.
Dana tersebut digunakan untuk biaya sewa kamar hotel bagi peserta acara, sewa ruangan acara, sewa mobil, dan biaya makan minum, sehingga terdapat nilai pengeluaran sebesar Rp475.600.000,00 yang tidak didukung dengan bukti pengeluaran riil. (Eeng)
